
Bernard Arnault Pengusaha Fashion Dan Barang Mewah Sukses Dunia, Sosok Dibalik Kejayaan LVMH
OASSE.ID-Bernard Jean Étienne Arnault lahir pada 5 Maret 1949, di Roubaix, Prancis. Ibunya, Marie-Josèphe Savinel, seorang pianis dengan ketertarikan pada Dior, sedangkan ayahnya, Jean Léon Arnault, seorang pabrikan dengan perusahaan teknik sipil Ferret-Savinel.
Pendidikan dan Awal Karir
Setelah menyelesaikan pendidikan di École Polytechnique, Arnault bergabung dengan perusahaan ayahnya, Ferret-Savinel. Pada tahun 1984, langkah penting di dunia bisnis membawanya untuk mengakuisisi kerajaan Boussac Saint-Frères milik Christian Dior.
Mengubah Wajah LVMH dan Industri Barang Mewah
Pendiri LVMH:
Bersama Alain Chevalier dan Henry Racamier, Arnault membentuk LVMH pada 1987.
Dengan mengakuisisi saham dan hak suara mayoritas, Arnault mengambil alih kendali perusahaan.
Langkah berani ini memicu pertumbuhan eksponensial dan kejayaan bagi LVMH, yang mencakup merek-merek seperti Louis Vuitton, Dior, dan Givenchy.
Ekspansi dan Inovasi:
Selama dua dekade pertama di pimpinannya, LVMH melihat pertumbuhan luar biasa. Akuisisi merek terkenal seperti Céline, Guerlain, dan Sephora menjadi bagian dari strategi ekspansinya.
Arnault juga terlibat dalam pertarungan pengambilalihan dengan perusahaan lain, seperti pertarungan sengitnya dengan Gucci pada tahun 2001.
Ketahanan dan Pertumbuhan Terus Menerus
Krisis Keuangan dan Pengembangan Global:
Meskipun menghadapi tantangan finansial selama krisis ekonomi global, Arnault berhasil menjaga stabilitas LVMH.
Pada tahun 2017, LVMH mencatat penjualan sebesar €42,6 miliar dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 29%.
Tantangan dan Kesuksesan Terbaru:
Pada tahun 2019, Arnault berencana mengakuisisi Tiffany & Co. dengan nilai sekitar US$16,2 miliar.
Meskipun mengalami beberapa hambatan dan perselisihan, akhirnya kesepakatan itu selesai pada Januari 2021, memperkuat posisi LVMH di industri barang mewah.
Kehidupan Pribadi dan Pengaruh Filantropi
Keluarga dan Koleksi Seni:
Arnault memiliki lima anak dari dua pernikahan dan telah membangun koleksi seni yang mencakup karya-karya dari seniman terkenal seperti Picasso, Yves Klein, dan Andy Warhol.
Keluarganya juga memiliki peran signifikan dalam bisnis yang dikendalikan oleh Arnault.
Kewarganegaraan Belgia dan Pengabdian pada Prancis:
Meskipun sempat menuai kontroversi karena rencana memperoleh kewarganegaraan Belgia pada 2013, Arnault kemudian mencabut permintaan tersebut dan menegaskan kesetiaannya pada Prancis.
Prestasi dan Penghargaan
Orang Terkaya dan Penghargaan Prestisius:
Dengan kekayaan bersih yang mencapai puncaknya pada April 2023 sebesar US$ 240,7 miliar, Arnault memegang posisi sebagai orang terkaya di dunia, melampaui Elon Musk. Penghargaan seperti Légion d'Honneur dan penghargaan lainnya menunjukkan pengakuan atas kontribusinya pada bisnis dan masyarakat.
Gaya Hidup Aktif dan Ketertarikan pada Olahraga:
Dilaporkan bahwa Arnault menikmati berbagai aktivitas fisik, termasuk bermain tenis. Minatnya dalam olahraga terlihat dari kepemilikan La Cheval Blanc, sebuah resor ski mewah di Courchevel.
Epilog
Bernard Arnault, sebagai pemimpin bisnis yang berdedikasi dan sukses, telah menciptakan warisan yang tak terbantahkan dalam industri barang mewah.
Kesuksesannya bukan hanya dalam memimpin LVMH menjadi kekuatan global tetapi juga melalui pengaruhnya dalam dunia seni, filantropi, dan kehidupan sosial.
Sebagai tokoh kunci dalam panggung global, Arnault terus memimpin dengan visinya, membentuk dan memengaruhi industri dan masyarakat sepanjang perjalanannya.