blog
Corona Virus Perubahan

CORONA VIRUS PERUBAHAN?
Oleh: Ahmad Syahfudddin
(CEO dan Founder OASSE)


“Bila kita tidak bisa mengubah situasi, kita ditantang untuk mengubah diri kita sendiri”

MENULIS judul diatas memang agak riskan dan terkesan kurang sensitif disaat-saat seperti ini, makanya saya mengakhirinya dengan tanda tanya. Mengajak kita untuk mulai merenung dan merancang langkah-langkah maju ke depan, ketimbang meratapi yang sedang terjadi saat ini. Ya, saya berbicara tentang virus corona atau COVID-19, tapi bukan dalam sisi medisnya tapi dalam sisi yang lain.

Sepanjang sejarah kehidupan moderen, tampaknya belum pernah sebuah virus yang didiskusikan dan disebut sekerap virus corona atau COVID-19 sekarang ini. Bahkan tidak hanya sekedar kerap didiskusikan, virus ini telah tampil dalam dalam tema utama kehidupan global, menjadi trending dan meme di media sosial, menjadi pemicu krisis ekonomi, menjadi isu utama di panggung politik, sport, fashion dan masih banyak lagi. Maka apa yang awalnya kerap kita sebut sebagai “musuh bersama” untuk virus ini, semakin kesini seolah telah menjadi “isu bersama” dan menimbulkan kegandrungan sosial terhadap isu ini, sebuah prestasi yang sejatinya tidak layak disematkan kepada suatu virus.

Kegandrungan akan informasi terkait virus ini bisa dipandang sebagai gejala sosial yang muncul secara cepat dan meluas sebagai efek dari melubernya informasi di media sosial sekarang  ini.  Namun, hal tersebut juga menyediakan kajian untuk melakukan perubahan dalam berbagai aspek, baik saat dunia sedang terpapar saat ini maupun pasca berakhirnya virus ini. Lalu bagaimana dengan bisnis? Perlu jugakah melakukan perubahan mendasar? Atau hanya perlu penyesuaian kecil saja sampai berakhirnya kondisi ini?

<>

Bagikan Postingan Ini :